Ternyata emang bagus nih Novel...
Ga salah deh kalo best seller..
Kalo bahasa hindi, tere liye ini artinya tanpamu, ternyata beda artinya hehehehe...
Saya suka note nya, ijin copy di blog saya ya...
“Karena
kau harus tahu, air mata dari seseorang yang tulus hatinya, justeru
adalah bukti betapa kuat dan kokoh hidupnya. Tidak ada yang keliru
dengan tangisan."
*Novel "AMELIA", Tere Liye (serial anak2 Mamak sudah lengkap)
---------------------------------------------------------------------
Ini nasehat lama (yg bnyk ditulis dimana2):
Melepaskan dgn tulus sesuatu yg amat kita inginkan tidak selalu berarti kita lemah.
Melainkan sebaliknya, kita sangat kuat untuk membiarkan sesuatu itu
pergi. Kita sangat kuat utk meyakini bahwa besok lusa, jika memang
berjodoh, pasti akan kembali.
---------------------------------------------------------------------
“Jika
kau tahu sedikit saja apa yang telah seorang ibu lakukan untukmu, maka
yang kau tahu itu sejatinya bahkan belum sepersepuluh dari pengorbanan,
rasa cinta, serta rasa sayangnya kepada kalian.”
*Novel "AMELIA", Tere Liye. 4 Novel serial anak2 Mamak sudah lengkap.
---------------------------------------------------------------------
“Bukan ketika diomeli, dimarahi, dicereweti yang menyakitkan. Itu sih tandanya orang lain masih sayang.
Yang lebih menyakitkan adalah: saat orang lain memutuskan sudah tidak
peduli lagi. Ditegur tidak, disapa juga tidak, didiamkan saja. Dianggap
tidak ada.”
— Tere Liye
----------------------------------------------------------------------
“Daun yang jatuh tak pernah membenci angin, dia membiarkan dirinya jatuh begitu saja. Tak melawan, mengikhlaskan semuanya.
Bahwa hidup harus menerima, penerimaan yang indah. Bahwa hidup harus
mengerti, pengertian yang benar. Bahwa hidup harus memahami, pemahaman
yang tulus. Tak peduli lewat apa penerimaan, pengertian, pemahaman itu
datang.
Tak masalah meski lewat kejadian yang sedih dan
menyakitkan. Biarkan dia jatuh sebagaimana mestinya. Biarkan angin
merengkuhnya, membawa pergi entah kemana.”
--Tere Liye, novel 'Daun yang jatuh tak pernah membenci angin';
------------------------------------------------------------------------
“Aku
harus menyibukkan diri. Membunuh dengan tega setiap kali kerinduan itu
muncul. Ya Tuhan, berat sekali melakukannya…. Sungguh berat, karena itu
berarti aku harus menikam hatiku setiap detik.”
-- Tere liye, novel "Sunset Bersama Rosie"
Cari Blog Ini
12 Januari 2014
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar