Di negara-negara maju sudah mulai membuat terobosan-terobosan baru untuk mengurangi panasnya bumi dengan melakukan penghijauan atap perkotaan.
Atap hijau semakin populer di Belanda. Pemerintah memberikan subsidi bagi warga yang ingin 'menanami' atap mereka dengan rumput hijau. Atap hijau bisa membantu upaya pelestarian lingkungan di wilayah perkotaan. Warga Kota Groningen bisa mendapatkan subsidi sebanyak 30 Euro (sekitar 400 ribu Rupiah) per meter persegi untuk memasang rumput di atap rumah mereka.
Fenomena atap hijau ini tidak hanya terjadi di Belanda saja. Walikota Kota Chicago di Amerika Serikat, misalnya, memerintahkan pembuatan taman di atas atap gedung walikota. Ia ingin menjadikan Chicago kota terhijau di Amerika. Di Jerman, setiap tahunnya empat belas juta atap hijau dipasang. Kota Montreal di Canada juga merencanakan hal serupa. Perbedaan suhu ini bisa menurunkan secara drastis pemakaian alat pendingin ruangan pada musim panas. Jadi, mengurangi pengeluaran CO2. Pada musim dingin, lapisan tanah yang dipasang pada atap juga bisa berfungsi sebagai isolasi untuk mempertahankan panas. Sehingga mengurangi pemakaian alat pemanas ruangan. Selain itu, atap hijau bisa juga bermanfaat untuk menghadapi semakin seringnya turun hujan. "Atap hijau bisa mengerem laju air hujan. Lapisan tanah yang dipasang berfungsi seperti spons yang bisa menyerap banyak air hujan. Jadi, akan lebih sedikit air yang turun ke selokan.
Dengan demikian penghijauan atap perkotaan banyak sekali manfaatnya diantaranya adalah : penghijauan dapat mengurangi gas CO2 di udara karena banyak diserap oleh tanaman dan mengurangi penggunaan AC, mengurangi kapasitas air hujan sehingga diharapkan dapat menghindari banjir yang nantinya berkurangnya kasus-kasus penyakit seperti diare, demam berdarah dll.
Bagaimana dengan Indonesiaku ?, bisakah kita mewujudkannya dengan menyisihkan sebagian rupiah untuk mendukung penyelamatan bumi dengan cara "penghijauan atap perkotaan" ?. Bagaimana para Kepala Daerah di Indonesia ?, dengan otonomi daerah anda diberi keleluasaan untuk dapat mewujudkannya, InsyaAllah.
Cari Blog Ini
10 November 2008
Langganan:
Posting Komentar (Atom)
0 komentar:
Posting Komentar